VISI
Pada tahun 2025 Program Studi Antropologi Sosial hendak menjadi program studi yang unggul secara nasional dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kebudayaan.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi ilmu antropologi dengan konsentrasi kajian antropologi yang berbasis pada penjaminan mutu;
- Menyelenggarakan pengajaran ilmu antropologi yang berbasis pada perkembangan mutakhir ilmu dan profesi antropolog;
- Melakukan penelitian di bidang antropologi dan mempublikasikannya secara nasional dan internasional;
- Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan kompetensi keilmuan dan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat;
- Melakukan upaya penguatan jejaring dan peningkatan reputasi dalam lingkup nasional dan internasional
TUJUAN
- Menguasai dasar-dasar ilmu antropologi sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan;
- Menguasai dasar-dasar ilmu dan metodologi di bidang antropologi sehingga mampu menemukan, mengenali, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam ranah keahliannya;
- Mengembangkan dan memutakhirkan ilmu antropologi dengan cara menguasai dan memahami metode dan kaidah ilmiah disertai kemampuan mengaplikannya;
- Memecahkan permasalahan di bidang ilmu antropologi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;
- Mengembangkan kinerja profesional di bidang antropologi yang ditujukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacukupan tinjauan, dan kepaduan dalam pemecahan masalah yang dihadapi;
- Menjalin kerja sama dengan stake holder terkait (pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya, dan komunitas) untuk peningkatan kualitas pembelajaran, kelembagaan, dan jejaringan dalam penyaluran lulusan.
SASARAN
- Menghasilkan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan keahlian profesional sebagai akademisi, peneliti, analisis budaya, tenaga ahli rekayasa budaya, pekerja sosial budaya, bersikap kritis serta memiliki daya saing yang tinggi pada tingkat nasional.
- Menghasilkan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan keahlian profesional sebagai akademisi, peneliti, analisis budaya, tenaga ahli rekayasa budaya, pekerja sosial budaya, bersikap kritis serta memiliki daya saing yang tinggi pada tingkat nasional.
- Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat dan pembinaan daerah wisata.
Kompetensi KKNI
- Menguasai dasar-dasar ilmu sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan;
- Menguasai dasar-dasar ilmu dan metodologi bidang ilmu antropologi sehingga mampu menemukan, mengenali, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya;
- Mengembangkan dan memutakhirkan ilmu antropologi dengan cara menguasai dan memahami metode dan kaidah ilmu disertai kemampuan keterampilannya;
- Memecahkan permasalahan di bidang antropologi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;
- Mengembangkan kinerja profesional di bidang antropologi yang ditunjukan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacukupan tinjauan, dan kepaduan dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
Kompetensi Utama
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan melakukan riset dan kajian sosial budaya dengan teori dan metode yang berlaku dalam kajian antropologi dan/atau lintas disiplin (peneliti sosial budaya);
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan melakukan analisis SOSIAL budaya untuk tujuan pengembangan masyarakat (community development), analisis dampak lingkungan dari aspek sosial budaya, penaganangan konflik sosial, penyusunan kebijakan publik (analis budaya);
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan dan minat besar mengkomunikasikan ilmu, metode dan hasil-hasil penelitiannya (akademisi)
Kompetensi Pendukung
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan sebagai perencana dan pengembang bidang sosial budaya, yakni sarjana yang punya kompetensi merancang dan melaksanakan kegiatan serta memonitoring dan mengevaluasi program/kegiatan bidang sosial budaya;
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan menjadi tenaga profesional di industri media dan industri lainnya yang terkait (rumah produksi, biro periklanan) sebagai tim produksi, dan tim kreatif dalam memproduksi konten media berupa drama, nondrama, berita, dan iklan;
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan menjadi tenaga profesional di sektor pemerintahan dan swasta yakni yang memiliki kompetensi dalam manajemen warisan (heritage) dan sumber daya budaya di badan publik (negara dan non negara), dan badan privat (perusahaan domestik, internasional, multinasional, dan global;
Kompetensi Lain/Pilihan
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan sebagai pekerja sosial dalam kegiatan advokasi, pemberdayaan, dan pengembangan pada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan (perempuan, anak-anak, lansia, orang miskin, diffable, dll);
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan profesional sebagai jurnalis dan editor bidang (bit) budaya di media cetak, elektronik, dan new media (online media).
- Sarjana antropologi yang memiliki kemampuan sebagai tenaga profesional di industri kreatif, seni, dan budaya yakni yang memiliki komptensi konseptual, kreatif, dan estetika dalam industri kreatif di sektor pariwisata, perdagangan , handicraft, fashion, dan sinematografi